ADA 4 HIKMAH DITURUNKANNYA SYARI’AT DALAM
ISLAM.
Pertama, supaya umat nabi Muhammad
bisa ma’rifatullah (mengenal tuhan yang maha esa Alloh SWT), mengagungkan,
mengesakan, menyifati Alloh dengan kesempurnaan yang tidak dimiliki mahluknya(
dikenal dengan Aqoidul iman/aqoid 50).sebagai penganut faham Ahluss-Sunnah Wal-Jamaah sudah selayaknya menjalankan kewajibannya. yaitu Mengetahui dan mengimani Aqoidul iman.
Kedua, supaya umat nabi Muhammad
mengerti bagaimana tuntunan atau tata cara menjalankan perintah Alloh (cara
beribadah), menjauhi larangannya dan cara mensyukuri segala ni’mat yang telah
Alloh berikan kepada hambanya. Walaupun secara aqal kita tidak akan mampu
menghitung semua ni’matnya.
Ketiga, agar kita bersemangat, giat
atau bersungguh dalam amar ma’ruf nahi Munkar. Senan tiasa menghiasi diri
dengan akhlak dan budi pekerti yang
mulia. Karena tanpa adanya syari’at manusia menjadi buta dan tidak akan mampu membedakan
antara baik dan buruk. hanya syariat yang menjelaskan antara batil dan benar.
Ke-empat, kita dapat mejalankan segala
amal, pekerjaan yang halal atau benar sesuai dengan ajaran islam. mensinkronkan hukum syariat dalam setiap amal ibadah, muamalah, serta bergaul dengan masyarakat.akan senantiasa terjaga dari hal-hal yang kita tidak ketahui bahwa itu salah/
berdosa. mencari kebenaran dengan menuntut ilmu, mencari dan menjaga yang halal, berucap, berprilaku dengan segala kejujuran adalah wajib bagi kita sebagai umat islam. karena semua itu telah difirmankan dalam Al-Qur'an, diajarkan oleh Rosulullah SAW.
___________________________________________________________
Dinukil dari kitab; HIKMAH AT-TASYRI’ WA FALSAFAH juz 1
Karya : Syeh Ali Ahmad Al-jurjawi mesir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar